[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian RLC seri dan RLC Paralel!

·       RLC Seri: Komponen resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) disusun dalam satu jalur. Arus yang mengalir sama melalui ketiga komponen. Tetapi tegangannya berbeda. Tegangan total adalah jumlah dari tegangan masing-masing komponen. Impedansi rangkaian tergantung pada frekuensi sinyal.

·       RLC Paralel: Resistor, induktor, dan kapasitor dipasang sejajar. Tegangan pada setiap komponen sama, namun arus yang mengalir berbeda-beda tergantung nilai masing-masing komponen. Dalam analisis parallel, konduktansi (kebalikan dari impedansi) digunakan.

2. Jelaskan pengaruh harga reaktansi kapasitif terhadap sudut phasa dengan resistansi yang konstan!

Reaktansi kapasitif (Xc) mempengaruhi sudut phasa (θ) dalam rangkaian AC dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan resistansi (R). Xc berbanding terbalik dengan frekuensi, semakin tinggi frekuensi, semakin kecil Xc. Saat Xc meningkat, sudut phasa juga meningkat, dengan arus (I) mendahului tegangan (V) dalam rangkaian AC.

3. Jelaskan apa itu resonansi dan frekuensi resonansi serta kenapa terjadi peristiwa resonansi, serta Jelaskan bagaimana perubahan frekuensi mempengaruhi impedansi dan arus di rangkaian RLC seri!

Resonansi adalah fenomena di mana suatu sistem cenderung bergetar dengan amplitudo terbesar saat diberi gaya penggerak pada frekuensi tertentu, yang dikenal sebagai frekuensi resonansi. Dalam rangkaian RLC seri, resonansi terjadi ketika reaktansi induktif (XL) dan reaktansi kapasitif (XC) saling meniadakan, sehingga impedansi rangkaian menjadi minimum dan arus mencapai maksimum pada frekuensi resonansi tersebut. 

Efek perubahan frekuensi:

·       Frekuensi dibawah resonansi: Reaktansi XL menjadi lebih kecil dari pada XC, sehingga impedansi meningkat dan arus berkurang

·       Frekuensi resonansi: XL dan XC saling meniadakan, sehingga impedansi rangkaian menjadi minimum dan arus mencapai maksimum

·       Frekuensi diatas resonansi:  Reaktansi XL menjadi lebih besar dari pada XC, sehingga impedansi meningkat lagi dan arus berkurang

4. Jelaskan hubungan antara resistansi, kapasitansi, induktansi dan impedansi pada rangkaian RLC seri dan RLC paralel!

Pada rangkaian RLC, resistansi (R) menghambat aliran arus secara langsung, sedangkan kapasitansi (C) dan induktansi (L) menghambat aliran arus karena sifat kapasitif dan induktif mereka. Impedansi (Z) merupakan hambatan total terhadap aliran arus AC, yang merupakan gabungan dari resistansi dan reaktansi (hambatan yang disebabkan oleh kapasitansi dan induktansi).

5. Pada rangkaian RLC seri, XL = 40, XC = 70 dan R = 40. Hitung reaktansi (X) dan impedansi (Z) dari rangkaian.

XL = 40

XC = 70

R = 40

Hitung X = XL – XC = 40 – 70 = -30 Ohm

Hitung Z =  =  =  =  = 50 Ohm

Download TP(disini)

[KEMBALI KE AWAL]