Tugas Pendahuluan
- Jelaskan apa itu jembatan wheatstone dan fungsinya!
Jembatan
Wheatstone adalah suatu rangkaian listrik yang digunakan
untuk mengukur tahanan (resistansi) yang tidak diketahui dengan cara
membandingkannya dengan tahanan yang sudah diketahui nilainya. Rangkaian ini
terdiri dari empat resistor yang disusun dalam bentuk jembatan, dengan sumber
tegangan yang terhubung di antara dua titik dan galvanometer yang terhubung di
antara dua titik lainnya.
Fungsinya: Jembatan
Wheatstone digunakan untuk mengukur resistansi dengan akurasi tinggi, terutama
dalam aplikasi yang memerlukan pengukuran resistansi yang sangat presisi,
seperti dalam kalibrasi alat ukur atau pengukuran resistansi bahan.
- Jelaskan pengertian potensiometer dan tahanan
geser!
Potensiometer adalah
komponen elektronik yang memiliki tiga terminal dan berfungsi sebagai pembagi
tegangan yang dapat diatur. Potensiometer memiliki sebuah resistor dengan
kontak geser yang dapat digerakkan untuk mengubah nilai resistansi antara
terminal tengah dan terminal lainnya.
Tahanan
Geser adalah jenis resistor variabel yang nilai resistansinya dapat
diubah dengan menggeser sebuah kontak sepanjang elemen resistif. Tahanan geser
sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengaturan resistansi secara
manual, seperti pada pengatur volume suara.
- Jelaskan persamaan dan perbedaan potensiometer
dan tahanan geser!
Persamaan:
- Keduanya merupakan resistor variabel yang nilai resistansinya dapat diubah.
- Keduanya memiliki kontak geser yang dapat digerakkan untuk mengubah nilai resistansi.
Perbedaan:
- Potensiometer memiliki tiga terminal dan digunakan sebagai pembagi tegangan, sedangkan Tahanan Geser biasanya memiliki dua terminal dan digunakan sebagai resistor variabel.
- Potensiometer lebih sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pembagian tegangan, sementara Tahanan geser lebih umum digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengaturan resistansi secara langsung.
- Jelaskan prinsip kerja potensiometer dan tahanan
geser!
Potensiometer: Prinsip
kerja potensiometer didasarkan pada pembagian tegangan. Ketika kontak geser
digerakkan, resistansi antara terminal tengah dan terminal lainnya berubah,
sehingga tegangan yang dihasilkan pada terminal tengah juga berubah. Ini
memungkinkan potensiometer untuk berfungsi sebagai pembagi tegangan yang dapat
diatur.
Tahanan
Geser: Prinsip kerja tahanan geser adalah dengan mengubah panjang elemen
resistif yang dilalui oleh arus listrik. Ketika kontak geser digerakkan,
panjang elemen resistif yang terlibat dalam rangkaian berubah, sehingga nilai
resistansi total juga berubah.
- Jelaskan pengaruh tahanan geser terhadap arus dan tegangan pada rangkaian berdasarkan hukum yang mendasari!
- Hukum Ohm (V = I × R) mendasari pengaruh tahanan geser terhadap arus dan tegangan dalam rangkaian. Ketika nilai tahanan geser diubah, resistansi total dalam rangkaian juga berubah, yang akan mempengaruhi arus dan tegangan sesuai dengan Hukum Ohm.
- Pengaruh terhadap Arus: Jika tahanan geser dinaikkan, resistansi total rangkaian meningkat, sehingga arus yang mengalir dalam rangkaian akan menurun (I = V/R). Sebaliknya, jika tahanan geser dikurangi, resistansi total menurun dan arus akan meningkat.
- Pengaruh terhadap Tegangan: Jika tahanan geser digunakan sebagai pembagi tegangan, perubahan resistansi akan mempengaruhi tegangan yang dihasilkan pada terminal keluaran. Misalnya, jika tahanan geser dinaikkan, tegangan pada terminal keluaran akan meningkat jika terminal tersebut terhubung ke bagian yang memiliki resistansi lebih besar
Komentar
Posting Komentar