Tugas Pendahuluan



  1. Jelaskan apa itu jembatan wheatstone dan fungsinya!

Jembatan Wheatstone adalah suatu rangkaian listrik yang digunakan untuk mengukur tahanan (resistansi) yang tidak diketahui dengan cara membandingkannya dengan tahanan yang sudah diketahui nilainya. Rangkaian ini terdiri dari empat resistor yang disusun dalam bentuk jembatan, dengan sumber tegangan yang terhubung di antara dua titik dan galvanometer yang terhubung di antara dua titik lainnya.

Fungsinya: Jembatan Wheatstone digunakan untuk mengukur resistansi dengan akurasi tinggi, terutama dalam aplikasi yang memerlukan pengukuran resistansi yang sangat presisi, seperti dalam kalibrasi alat ukur atau pengukuran resistansi bahan.

  1. Jelaskan pengertian potensiometer dan tahanan geser!

Potensiometer adalah komponen elektronik yang memiliki tiga terminal dan berfungsi sebagai pembagi tegangan yang dapat diatur. Potensiometer memiliki sebuah resistor dengan kontak geser yang dapat digerakkan untuk mengubah nilai resistansi antara terminal tengah dan terminal lainnya.

Tahanan Geser adalah jenis resistor variabel yang nilai resistansinya dapat diubah dengan menggeser sebuah kontak sepanjang elemen resistif. Tahanan geser sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengaturan resistansi secara manual, seperti pada pengatur volume suara.

  1. Jelaskan persamaan dan perbedaan potensiometer dan tahanan geser!

Persamaan:

  • Keduanya merupakan resistor variabel yang nilai resistansinya dapat diubah.
  • Keduanya memiliki kontak geser yang dapat digerakkan untuk mengubah nilai resistansi.

Perbedaan:

  • Potensiometer memiliki tiga terminal dan digunakan sebagai pembagi tegangan, sedangkan Tahanan Geser biasanya memiliki dua terminal dan digunakan sebagai resistor variabel.
  • Potensiometer lebih sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pembagian tegangan, sementara Tahanan geser lebih umum digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengaturan resistansi secara langsung.

  1. Jelaskan prinsip kerja potensiometer dan tahanan geser!

Potensiometer: Prinsip kerja potensiometer didasarkan pada pembagian tegangan. Ketika kontak geser digerakkan, resistansi antara terminal tengah dan terminal lainnya berubah, sehingga tegangan yang dihasilkan pada terminal tengah juga berubah. Ini memungkinkan potensiometer untuk berfungsi sebagai pembagi tegangan yang dapat diatur.

Tahanan Geser: Prinsip kerja tahanan geser adalah dengan mengubah panjang elemen resistif yang dilalui oleh arus listrik. Ketika kontak geser digerakkan, panjang elemen resistif yang terlibat dalam rangkaian berubah, sehingga nilai resistansi total juga berubah.

  1. Jelaskan pengaruh tahanan geser terhadap arus dan tegangan pada rangkaian berdasarkan hukum yang mendasari!
  • Hukum Ohm (V = I × R) mendasari pengaruh tahanan geser terhadap arus dan tegangan dalam rangkaian. Ketika nilai tahanan geser diubah, resistansi total dalam rangkaian juga berubah, yang akan mempengaruhi arus dan tegangan sesuai dengan Hukum Ohm.
  • Pengaruh terhadap Arus: Jika tahanan geser dinaikkan, resistansi total rangkaian meningkat, sehingga arus yang mengalir dalam rangkaian akan menurun (I = V/R). Sebaliknya, jika tahanan geser dikurangi, resistansi total menurun dan arus akan meningkat.
  • Pengaruh terhadap Tegangan: Jika tahanan geser digunakan sebagai pembagi tegangan, perubahan resistansi akan mempengaruhi tegangan yang dihasilkan pada terminal keluaran. Misalnya, jika tahanan geser dinaikkan, tegangan pada terminal keluaran akan meningkat jika terminal tersebut terhubung ke bagian yang memiliki resistansi lebih besar



Download TP(disini)



Komentar

Postingan populer dari blog ini