Rangkaian simulasi dan Prinsip kerja
RANGKAIAN
SIMULASI DAN PRINSIP KERJA
Rangkaian kontrol irigasi sawah ini
bekerja dengan memanfaatkan waterbank sebagai tempat penampungan air serta
water level sensor yang berfungsi khusus untuk mendeteksi ketinggian air di
dalamnya. Sensor ini hanya memberikan informasi berupa tanda atau notifikasi
ketika air sudah mencapai batas penuh atau berada pada level tertentu, sehingga
petani dapat mengetahui kondisi waterbank tanpa melakukan pengecekan manual.
Dengan adanya pemantauan ketinggian air ini, petani dapat memastikan bahwa
cadangan air selalu tersedia dan siap digunakan dalam proses irigasi, terutama
pada musim kemarau atau saat curah hujan tidak menentu.
Selain itu, rangkaian ini dilengkapi
dengan touch sensor sebagai kontrol pengairan manual. Touch sensor berfungsi
seperti tombol sentuh yang memungkinkan petani mengaktifkan pompa air dengan
mudah tanpa menggunakan saklar mekanik. Ketika sensor disentuh, sinyal akan
diteruskan ke rangkaian penggerak pompa sehingga air dari waterbank dapat
dialirkan menuju sawah sesuai kebutuhan. Integrasi antara water level sensor
sebagai indikator ketinggian air dan touch sensor sebagai pengendali pompa
menjadikan sistem ini lebih praktis, mudah digunakan, dan membantu meningkatkan
efisiensi pengelolaan irigasi di lahan pertanian.
Secara
keseluruhan, rangkaian ini terbagi menjadi dua bagian utama:
- Kontrol Indikator
Ketinggian Air di Tangki (Sensor Water Level)
- Deteksi sentuhan (Sensor
touch)
Sensor touch TTP223 digunakan sebagai saklar sentuh.
Saat permukaan panel disentuh, TTP223 menghasilkan sinyal HIGH yang diteruskan
ke driver transistor untuk memberi arus basis penggerak relay. Relay kemudian
aktif untuk menyalakan pompa secara manual. Desain ini tetap aman karena TTP223
bekerja kapasitif, bebas dari kontak mekanik, dan dilindungi resistor pembatas
serta dioda flyback pada kumparan relay.
Komentar
Posting Komentar